Untuk kab/kota se Sulteng, realisasi investasi terbesar dimulai diantaranya , Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Banggai, Kabupaten Donggala dan Kota Palu.
Dirinya pun optimis realisasi Investasi Sulteng bisa tembus Rp. 111.68 Triliun pada Desember 2023 dan dapat menyerap lebih dari 40.000 tenaga kerja Indonesia.
Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari Rp. 900 M tahun 2021 menjadi Rp.1.955.221.037.883 tahun 2023.
Untuk Dana Bagi Hasil (DBH) pajak perimbangan pusat dan DBH PNBP APBD perubahan 2023 sebesar Rp.540.722.718.000.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Ekonomi Sulawesi Tengah pada triwulan III tahun 2023 tumbuh sebesar 13,06 % dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulteng menyentuh angka 70,28 % tahun 2022.
Dengan diberlakukannya UU nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini telah menyiapkan beberapa sektor potensial untuk menjadi daerah penopang/penyanggah IKN.
Berkenaan hal tersebut, gubernur mengakui telah mengirimkan usulan Rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah Berbasis Klaster Perwilayahan ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.