“Tolong bantu Saya, bantu umat Islam dengan sama-sama bergandeng tangan,” Ia berpesan.
Senada dengan gubernur, Ketua PW Aisyiyah Sulteng Dr. Hj. Nudiatulhuda Mangun, SE, M.Si mengatakan organisasinya memiliki konsep risalah perempuan berkemajuan yakni perempuan Aisyiyah sebagai garda terdepan untuk menggerakkan masyarakat.
Olehnya dalam rakerwil ini beberapa perangkat daerah sengaja diundang untuk membahas program-program yang dapat dikerjasamakan bersama Aisyiyah.
“Saya dan perempuan-perempuan Aisyiyah mewakafkan diri untuk bekerjasama dengan segala potensi yang kita punya,” sebutnya.
Sementara Ketua PW Muhammadiyah Sulteng Muhammad Amin Parakkasi menegaskan bahwa antara Aisyiyah dan Muhammadiyah mengemban misi pergerakan yang sama.
“Aisyiyah tidak ada bedanya dengan Muhammadiyah karena sama-sama melaksanakan misi Muhammadiyah khususnya di kalangan ibu-ibu,” tegasnya bahwa kedua organisasi bertujuan mensejahterakan umat.
Di kesempatan itu ikut dilaunching senam bahagia Aisyiyah dan penampilan kesenian murid-murid TK Aisyiyah Palu.
Turut hadir di acara Ketua BKOW Sulteng Dra. Hj. Derry B Djanggola, M.Si, perwakilan organisasi perempuan NU, pejabat yang masing-masing mewakili Kakanwil Kemenag dan Rektor Unismuh serta pucuk pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah. ***