Kemudian, dana pihak ketiga dari Rp8,1 triliun tahun 2022, menjadi Rp7,2 triliun pada tahun 2023, atau turun sebesar 11,31%.
Di samping itu, kredit yang diberikan dari Rp6,2 triliun pada tahun 2022, menjadi Rp7,0 triliun di tahun 2023, atau naik sebesar 12,75%.
Kemudian, laba sebelum pajak, dari Rp320,6 miliar pada tahun 2022, menjadi Rp336,3 miliar di tahun 2023, atau naik sebesar 4,90%.
Gubernur berharap, kedepan Bank Sulteng dapat menjadi pemimpin di daerahnya sendiri, karena mampu bersaing secara sehat dengan bank-bank lain.
“Sehingga bank ini menjadi kebanggaan kita semua, khususnya masyarakat Sulawesi Tengah,” tambah gubernur. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu