Yang jelas, kata Drajad, Prabowo menginginkan ‘gerbong-nya’ nanti diisi oleh orang-orang yang mempunyai misi sama dalam memajukan Indonesia.
“Tapi pada intinya, Pak Prabowo mengatakan siapa saja yang ingin membantu Indonesia, maka akan masuk (tim kabinet). Tapi kembali lagi, semua keputusan presiden yang dilantik nanti,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tidak mau ikut membicarakan sinkronisasi pemerintahan dengan presiden berikutnya.
Ani, sapaan akrabnya, mengatakan ingin mengerjakan tugasnya sebagai menteri keuangan. Ia menyerahkan hal itu kepada Presiden Jokowi.
“Nanti itu Bapak Presidenlah ya. Aku enggaklah, aku ngurusin APBN aja,” kata Ani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/3).