Dikutip dari Mayo Clinic, body dysmorphic disorder (BDD) atau body dysmorphia adalah suatu kondisi kesehatan mental saat seseorang tak bisa berhenti memikirkan satu atau lebih kekurangan yang dirasakan pada penampilannya. Orang dengan kondisi ini biasanya merasa sangat malu hingga cemas sehingga menghindari banyak situasi sosial.
Sampai saat ini penyebab body dysmorphia masih belum diketahui secara spesifik. Namun terdapat sejumlah faktor tertentu yang dapat meningkatkan seseorang mengalami gangguan tersebut. Di antaranya:
- Riwayat gangguan dalam keluarga
- Evaluasi atau pengalaman negatif tentang tubuh atau citra diri
- Fungsi otak yang tidak normal atau tingkat bahan kimia otak yang tidak normal. disebut serotonin.
Di sisi lain, penyanyi kondang itu mengaku masih berusaha untuk membangun kepercayaan dirinya. Dirinya juga bersyukur bertemu dengan orang lain saat menjalani detoksifikasi tubuh di Koh Samui.
“Tapi selama detoks sebenarnya gue cuma turun sekilo. Dan sampai hari ini juga masih berusaha lebih pede lagi sama keadaan badan gue yang sekarang,” tutur pria kelahiran 29 Maret 1990 itu.
“Tapi ups-nya gue bersyukur bisa ketemu banyak orang hebat di tempat detox, banyak pejuang kanker, autoimun, dan banyak juga yang banyak berjuang sembuh di sana,” tutupnya. ***
Sumber: Detik.com