Jakarta,- Indonesia menjadi tuan rumah pada pertemuan anggota dewan Global Fund se-Asia Tenggara. Untuk diketahui, pertemuan kali ini membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan situasi terkini penyakit HIV, TBC, dan Malaria.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan, tugas untuk mengeliminasi ketiga jenis penyakit tadi tidaklah mudah. Untuk itu dibutuhkan dukungan serta komitmen global untuk mengendalikan ketiga penyakit tersebut.
“Orang bijak pernah berkata, “rasanya tidak mungkin sampai selesai”. Namun, saya bertekad bahwa saya bisa melakukannya bersama kalian semua, dan saya juga tahu bahwa semuanya selalu hadir dan saling mendukung,” kata Prof. Dante dalam keterangan resmi yang dikutip rri.co.id, Senin (18/3/2024).
Sejak 2022, program dukungan dari Global Fund telah mengalokasikan hampir 100.000 terapi antiretroviral bagi pengidap HIV. Sebanyak 200.000 paket pengobatan bagi penderita TBC, dan sebanyak 4,4 juta kelambu untuk masing-masing keluarga.
Pada pertemuan itu juga dibahas penularan kasus antarnegara, terutama malaria, sustainabilitas, dan transisi anggaran Global Fund. Indonesia akan menjadi Board Member Global Fund mewakili Asia Tenggara pada periode 2024-2026.