Mantan Walikota Palu Kritik Pajak Kota Yang Bebani UMKM dan Warga

  • Whatsapp
Wali Kota Palu periode 2016-2021 Dr. Hidayat, M.Si. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

Ia menjelaskan, pada masa ia menjabat Wali Kota Palu, telah membangun empat jembatan sebagai penghubung suatu wilayah di kota Palu.

Keberadaan jembatan yang dibangun pula, katanya, bisa memberikan dampak positif bagi warga sekitar dalam menaikkan nilai sektor ekonomi.

“Saya bangun jembatan 4 selama saya memimpin. Dua ada di Pantoloan, satu jembatan Lalove, satu di kampus Tondo. Seharusnya satu lagi jembatan yang harus saya bangun kerjasama dengan bupati Sigi, cuman beliau tidak teruskan,” sebutnya.

Ia pertanyakan, mengapa hari ini di era Hadianto Rasyid, semua pelaku UMKM diratakan untuk bayar pajak 10 persen. Tentunya, pertanyaannya, apa yang dia mau kejar, untuk apa uangnya.

“Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) kenapa diratakan 10 persen, pertanyaannya apa yang dia mau kejar, untuk apa ini uang. Sekarang sudah terkumpul uang, saya mau Tanya apa yang dia bangun, kalau kita mau jujur apa yang dia bangun. Semua jalan yang dibangun sudah selesai kita bangun. Adapun jalan yang dia sudah bangun jembatan di jalan Tombolotutu itu, itu sudah kita anggarkan pada tahun 2021,” jelasnya. ***

Berita terkait