Irfan menegaskan, langkah mitigasi operasional penerbangan haji dari Embarkasi Makassar, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat. Pihaknya mengupayakan agar tetap berlangsung lancar dan berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Diketahui, mesin pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 rute Makasar-Madinah mengeluarkan adanya percikan api setelah lepas landas. Alhasil, harus kembali ke bandara asal atau return to base (RTB) pada pukul 17.15 waktu setempat.
Buntut dari insiden tersebut, 450 calon jamaah haji asal Embarkasi Makassar serta 18 awak pesawat gagal menuji Tanah Suci. Namun, pesawat jenis Boinh 747-400 itu dapat kembali mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin. ****
Sumber: rri.ci.id