Pengalaman ini harap asisten harus dijadikan pembelajaran berharga untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigatif, dengan jalan mengintegrasikan ilmu geologi teknik dalam penyusunan rencana pembangunan daerah yang tangguh bencana.
Olehnya Ia berharap semoga lewat kegiatan ini dapat dihasilkan gagasan-gagasan yang rekomendatif bagi pemerintah untuk membangun infrastruktur yang kokoh, berkelanjutan dan tahan bencana.
“Semoga ilmu bumi ini bermanfaat bagi pembangunan Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Berdasarkan jadwal dari panitia, FIT-MGTI diisi dengan agenda seminar, workshop, kunjungan lapangan dan lomba poster bertema geologi.
Pembukaan dihadiri segenap pengurus MGTI, pengurus pusat dan daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), perangkat daerah, akademisi, organisasi profesi, konsultan, perusahaan tambang dan mitra kerja. ***
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)