Lewat lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibaca dengan suara indah dari para peserta, kiranya berimprovisasi bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis, berakhlak mulia, dan terhindar dari perilaku-perilaku yang tidak sejalan dengan ajaran dan tuntutan Islam.
Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia, dewan hakim, pemerintah daerah dan masyarakat Kota Palu, serta civitas akademika Universitas Tadulako dan semua pihak yang turut mendukung mensukseskan MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
“Tentu kita berharap, iklim religius dan persaudaraan yang dirasakan selama MTQ dapat tetap kita pertahankan, bahkan sebisa mungkin kita tingkatkan dan juga tularkan ke berbagai aspek pembangunan, sehingga manfaatnya bukan hanya untuk peserta, tapi bagi semua masyarakat Sulawesi Tengah, terutama bagi Kota Palu sebagai tuan rumah MTQ XXX,”bebernya.
Selanjutnya disampaikan bahwa MTQ XXX ini telah melahirkan para pemenang dan juara pada masing-masing cabang yang dilombakan.
Harapannya, para pemenang jangan cepat berpuas dan lupa diri atas capaian yang telah diraih.
Ia juga mengingatkan bahwa setelah ini masih ada pelaksanaan MTQ Nasional yang akan dilaksanakan September 2024 mendatang di Provinsi Kalimantan Timur.
“Untuk itu, teruslah memacu diri dan lebih giat lagi berlatih pada cabang-cabang musabaqah yang ditekuni, supaya di MTQ Nasional di Kalimantan Timur bisa kembali meraih prestasi,”pungkasnya.
Turut hadir, Unsur Forkopimda Sulteng, Anggota DPRD Prov Sulteng, Bupati/Walikota se Sulteng, Rektor Untad, Ka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng. ***