Jakarta,- Intensitas curah hujan yang mengakibatkan banjir di enam desa dan empat kelurahan Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diketahui, Ada lebih dari 10 ribu warga yang terdampat banjir tersebut.
“Iya hujan deras tadi malam mengakibatkan dua sungai di Kabupaten Sinjai meluap dan berdampak sekitar 10.499 jiwa yang berada di enam desa dan 4 kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/8).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak Sabtu (3/8) kemarin sampai Selasa (6/8) tadi malam, mengakibatkan debit air di Sungai Awo dan Sungai Siwa meluap, karena tidak dapat menampung debit air yang tinggi.
“Mengakibatkan air memasuki kawasan pemukiman di 6 desa, dan meluas di 4 kelurahan. Ketinggian air mencapai 120 cm. Kondisi air di 6 desa tersebut sudah mulai surut, namun kondisi banjir di 4 kelurahan masih bertahan hingga sekarang,” ungkapnya.
Amson menyebut titik banjir di Kecamatan Pitumpanua berada di Desa Lompoloang, Desa Kaluku, Desa Alesilurung, Desa Jauh Pandang, Desa Tanrongi, Desa Lacinde. Kemudian di Kelurahan Tobarakka, Kelurahan Benteng, Kelurahan Bulete dan Kelurahan Siwa.
Berdasarkan data BPB Sulsel, Amson merinci, jumlah warga terdampak di Desa Lompoloang terdapat 500 KK atau 15.00 jiwa, Desa Kaluku ada 6 KK atau 21 jiwa, Desa Alesilurung ada 52 KK atau 156 jiwa, Desa Jauh Pandang ada 70 KK atau 215 jiwa, Desa Tanrongi ada 200 KK atau 650 jiwa, Desa Lacinde 120 KK atau 360 jiwa, Kelurahan Tobarakka 429 KK atau 1.417 jiwa, Kelurahan Benteng 572 KK atau 2.296 jiwa terdampak, Kelurahan Bulete 464 KK atau 1.392 jiwa dan Kelurahan Siwa ada 612 KK atau 2.492 jiwa.