“Jika PAD kita bertambah banyak, kita bisa realisasikan program-program masyarakat yang lain karena dana kita ada. Yang pasti, saya tidak mau menambah beban masyarakat. PAD harus naik tanpa memeras rakyat,” tegasnya.
Di sektor kesehatan, sambung Nizar, akses kemudahan masyarakat dalam berobat di rumah sakit harus dipermudah.
“Insya Allah tidak ada lagi masyarakat yang susah dapat ambulance, karena semua akan kami sediakan. Tidak ada lagi pasien yang menumpuk di UGD, mereka harus dapat perawatan maksimal,” tutur Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulteng itu.
Di bidang pendidikan, Nizar bersyukur karena berpasangan dengan Ardi Kadir, mantan Kepala Dinas Pendidikan Parmout. Ardi Kadir memiliki kompetensi dan pengalaman dalam meningkatkan sektor pendidikan di kabupaten tersebut.
“Membangun Parigi Moutong tidak bisa sendirian. Kita harus bekerjasama dengan seluruh elemen agar kabupaten ini tumbuh dan berkembang,” singkatnya.
Saat mendaftar di KPUD Parmout, Nizar Rahmatu dan Ardi Kadir ditemani oleh ratusan pendukungnya yang berasal dari perbatasan Gorontalo hingga perbatasan Kabupaten Poso. Mereka bergembira karena pasangan ini diterima oleh KPUD Parmout menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Parmout 2024 – 2029. ***
Sumber: teraskabar.id