Gaza,– Tepat pada Selasa 6 Agustus 2024, Hamas mengumumkan penunjukkan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politiknya yang baru, menggantikan almarhum Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Teheran pekan lalu.
“Kami mengumumkan pengangkatan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan ini, menggantikan Ismail Haniyeh,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Mengenai hal itu, juru bicara Hamas Osama Hamdan mengatakan Sinwar dipilih dengan suara bulat sebagai pemimpin baru, yang mencerminkan pemahaman gerakan tersebut tentang kebutuhan kelompok saat ini. Dia menambahkan Sinwar selalu terlibat dalam negosiasi gencatan senjata dengan Israel.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat, semoga Allah merahmatinya,” ungkap pernyataan Hamas.
Sinwar, yang dekat dengan pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin dan dikenal sebagai pendiri badan keamanan internal Hamas, sebelumnya dijatuhi hukuman oleh Israel dengan empat hukuman seumur hidup pada akhir tahun 1980-an.
Sinwar menjalani hukuman 23 tahun karena memimpin aparat keamanan internal pertama kelompok itu, Majd, yang menargetkan dan membunuh warga Palestina yang diduga bekerja sama dengan Israel.