Pada April, seorang pejabat Hamas dilaporkan mengatakan Sinwar telah mengunjungi zona pertempuran di Gaza di atas tanah dan tidak selalu tinggal di terowongan. Middle East Eye tidak dapat memverifikasi laporan ini secara independen.
Seorang perwira Israel mengatakan kepada Middle East Eye pada Mei bahwa Sinwar telah menjadi target nomor satu Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menghentikan upaya untuk menyelamatkan sandera Israel di Gaza dan malah menjadikan pengejaran terhadap Sinwar sebagai prioritas utama.
“Operasi Netanyahu di Gaza pada dasarnya ditujukan untuk … memburu Yahya Sinwar,” ujar perwira di Gaza tersebut, seraya menambahkan perang tersebut telah menjadi “pribadi” bagi pemimpin Israel tersebut. ***
Sumber: sindonews.com