JAKARTA,- Akibat aktifitas politik diduga tak searah dengan dukungan DPP Partai Perindo di Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sulteng 2024, Ketua DPD Partai Perindo Kota Palu Andono Wibisono dicopot tiba-tiba. Informasi beredar di pesan elektronik surat keputusan DPP partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu. SK DPP ditandatangani Ketua Umum Anggela Tanoesoedibjo dan Sekretaris Umum Ahmad Rofiq 8 September 2024.
Andono, pria 52 tahun akrab disapa Cak Ando malam ini ketika dikonfirmasi via telpon mengaku belum menerima secara resmi SK DPP tersebut. Namun, tadi siang (12/9/2024) dirinya masih berada di Jogjakarta urusan keluarga menjelaskan dihubungi seseorang yang mengaku dari DPP Perindo, Kris Djajusman. Intinya mempertanyakan dukungannya tidak searah DPP.
‘’Pak Kris mengaku dalam WA sebagai DPP. Tapi saat ngobrol di telpon mengakui belum mendapat SK DPP. Sebenarnya nga etis aja seseorang bukan pengurus DPP kok minta klarifikasi soal sikap politik partai. Tapi karena saya bersak wasangka baik ya saya layani saja ngobrol di telpon,’’ ujarnya menambahkan dirinya sedang di tempat Gym bersama anak sulungnya, Jogjakarta siang tadi.
Tenaga ahli komunikasi gubernur Sulteng lantas menjelaskan bahwa sebelum didaulat menjadi pelaksana tugas ketua Perindo Palu sudah berkecimpung secara profesional fungsional sebagai tenaga ahli. ‘’Saya izin Kak Cudy (gubernur saat ini.Red). Dan beliau sangat mendukung. Karena Kak Cudy secara politis banyak memberi dukungan politik ke Perindo. Panggung belakang Perindo ada sosok Cudy. Jangan dilupakan sehingga meraup banyak kursi di Pasigala,’’ tandasnya.