Capaian spektakuler ini merupakan rekor jumlah medali terbanyak yang belum pernah terjadi sepanjang keikutsertaan Sulteng di ajang PON.
“Prestasi ini merupakan akumulasi dari kerja keras yang diimbangi dengan doa, semangat persatuan, persaudaraan dan dedikasi semua pihak termasuk kontribusi besar dari Sang Jenderal Petarung, Brigjen Dody Triwinarto,”sebutnya menegaskan.
Meskipun terjadi pergantian kepemimpinan Korem 132/Tadulako, tapi kemauan untuk mendaki ke puncak prestasi yang lebih tinggi diharapkan tidak surut sepeninggal Brigjen Dody karena Sang Jenderal Petarung, kata asisten Rudi, sudah mewariskan mentalitas juara yang harus terus dijaga atlet guna menghadapi PON berikutnya.
“Semoga pencapaian (pada PON XXI) ini menjadi pondasi yang kuat untuk kita teruskan lagi dalam menghadapi PON XXII di Provinsi NTB dan NTT Tahun 2028 yang mempertandingkan 54 cabang olahraga,”imbuhnya.
Di bagian lain dari sambutan yang dibacakan, asisten mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada Danrem 132/Tadulako yang baru Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E.
Ke perwira bintang satu kelahiran Banten ini, Ia berpesan menjadikan Sulteng sebagai rumah dan kampung halaman kedua supaya timbul rasa memiliki dan tanggung jawab untuk sama-sama membangun daerah ini dengan sinergitas dan inovasi.
“Mari kita sama-sama membangun Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju. Bravo Korem 132/Tadulako! Bravo TNI! TNI kuat bersama rakyat!,”pungkasnya.