Infrastruktur tersebut yakni PLBN Terpadu Napan di Timor Tengah Utara, lalu PLBN Terpadu Serasan di Natuna. Ada juga PLBN Jagowibabang, Kalimantan Barat, PLBN Sei Nyamo di Nunukan, dan Kalimantan Utara.
Pemerintah juga membangun PLBN Labang di Nunukan, PLBN Long Nawang di Malinau, dan PLBN Yetekun di Boven Digoel. PLBN tersebut dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp1,3 triliun.
Presiden menjelaskan, wilayah perbatasan merupakan wajah Indonesia, sehingga PLBN harus merespresentasikan Indonesia. “Ini merupakan representasi dari kemajuan negara kita, representasi dari kemajuan bangsa kita,” ujarnya.
Ia menceritakan, instruksi pembangun semua PLBN 10 tahun lalu untuk mengembangkan wilayah perbatasan. Tujuan lain adalah agar PLBN berfungsi sebagai buffer zone (zona penyangga) pertahanan Indonesia. ***
Sumber: rri.co.id
