“Kerja sama ini tidak dapat dimaknai sebagai pengakuan atas klaim ‘9-Dash-Lines’. Indonesia menegaskan kembali posisinya selama ini bahwa klaim tersebut tidak memiliki basis hukum internasional dan tidak sesuai dengan UNCLOS 1982. Dengan demikian, kerja sama tersebut tidak berdampak pada kedaulatan, hak berdaulat, maupun yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara,” tuturnya.
“Indonesia juga meyakini bahwa kerja sama tersebut akan mendorong penyelesaian Code of Conduct in the South China Sea yang dapat menciptakan stabilitas di kawasan,” lanjutnya.
Anis Matta Wakili Prabowo di OKI
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta akan berangkat ke Riyadh, Arab Saudi, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Anis Matta mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diungkap Anies Matta lewat akun X-nya @anismatta seperti dilihat detikcom, Senin (11/11/2024).
“Bismillah, pagi ini saya berangkat ke Riyadh, Arab Saudi, menghadiri KTT Islam Luar Biasa OKI mewakili Bapak Presiden RI @prabowo,” tulis Anis.
“KTT ini dilaksanakan dalam situasi yang krusial di tengah dinamika geopolitik saat ini,” katanya. ***
Sumber: detik.com