Kejati kata Adi, berkoordinasi dengan kejaksaan negeri (Kejari) di kabupaten dan kota, apabila menemukan dugaan penyalahgunaan keuangana negara, tentunya harus ada proses hukum.
Lantas benarkah ada fee mengalir ke sejumlah oknum di tahapan Pilgub? Seperti dugaan fee debat? Atau cash back debat? Atau istilah sinonim lainnya seperti kickback kegiatan debat pasangan calon yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU)?
Pihak Kejati membenarkan ada laporan dugaan itu dan mulai mengundang meminta keterangan berbagai pihak. ‘’Beberapa waktu lalu, kami sudah mendapatkan informasi itu. Tetapi kami masih kesulitan, siapa yang berani membuka itu, padahal saksi-saksinya sudah kami tanyakan satu-persatu,” ungkapnya.
“Kalau ada yang melapor, silahkan, kami terbuka,
Sesama penyelenggaran pun saling melaporkan tidak ada masalah, kami tetap menjaga kerahasiaan pelapor,” katanya.
Nah ! Berani tidak melapor? Atau hanya berani lempar wacana saja? Padahal hasil rekpaitulasi BERANI dipastikan menang di atas dua calon lainnya. ***
editor : andono wibisono/jurnalis utama
dihimpun dari berbagai sumber
