Lewat program holdingisasi yang sudah dijalankan dalam empat tahun terakhir, harapannya struktur korporasi KAI dan INKA akan jadi lebih baik. Salah satu perusahaan akan berperan sebagai induk perusahaan atau holding company.
“Nah dengan satu atap yang sekarang juga 4 tahun terakhir ini udah sering kan antara KAI dan INKA sudah lebih baik sekarang, cuman secara struktur korporasi lebih baik jadi bapak dan anaknya. Jadi konkretnya lebih bagus,” jelasnya.
KAI direncanakan menjadi induk yang membawahi INKA. Erick menyebut akan mendorong proses tersebut dan mengurus persetujuan di Kementerian Keuangan.
“(Holdingnya) KAI lah, masa INKA holding. Tentu kita akan dorong prosesnya nanti, kan dari Kemenkeu persetujuannya. Karena kan pengelola kami kepemilikan dari Menteri Keuangan,” sebut Erick.
Saat dikonfirmasi kapan penggabungan itu dilaksanakan, Erick berharap realisasinya dapat terlaksana tahun depan. Ia juga mengatakan holdingisasi BUMN akan dilanjutkan di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. *
Sumber: detik.com