SULTENG – Hutan adalah paru paru dunia. Hutan menjaga stabilitas ekosistem dunia di tengah ancaman perubahan cuaca, kekeringan dan ketahanan pangan banyak dunia. Olehnya, para penjaga hutan, polisi hutan dan stakeholder pecinta kelestarian hutan wajib diapresiasi.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyebutnya sebagai pahlawan di HUT ke 58 Polisi Kehutanan (Polhut) di Kota Palu, 21 Desember 2024. ‘’Pahlawan adalah membela tanah air, bangsa dan negara. Polhut juga adalah pahlawan menjaga bangsa, negara serta kekayaan hutan dan lingkungan alamnya. Menjaga kebocoran udara akibat perubahan dunia. Tanpa pamrih mereka berjuang,’’ kata gubernur.
Cudy, sapaan akrabnya, dunia wajib berterima kasih pada pahlawan penjaga hutan dan lingkungan hidup. Dengan hutan menyeimbangkan kerusakan lingkungan hidup dan pertumbuhan rumah kaca di kota kota besar.
Ancaman dunia saat ini sdalah perubahan cuaca, kekeringan dan kekurangan pangan. Hutan, adalah salah satu solusi mengurangi ancaman tersebut. Olehnya, kata gubernur, Sulteng memiliki visi sangat jelas dan tegas atas kelestarian dan pelestarian hutan.