“Konsep Presisi menekankan pentingnya pendekatan pemolisian prediktif dengan menganalisis data dan metode cegah dini terhadap setiap gangguan keamanan. Hal ini dikombinasikan dengan responsibilitas dan transparansi berkeadilan, sehingga Polri mampu bertindak cepat, tepat, dan humanis,” jelas Brigjen Trunoyudo.
Ia menegaskan bahwa Polri memiliki peran penting sebagai alat negara untuk menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan. Selama 2024, Polri berkomitmen memastikan setiap agenda nasional dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Sejalan dengan itu, Polri terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitasnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan terbaik bagi masyarakat, demi tercapainya visi Indonesia yang aman dan sejahtera.
“Stabilitas Kamtibmas adalah pondasi utama untuk mendukung kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan keamanan yang terjaga, kita bisa mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri (Kamdagri) yang kokoh,” tutup Trunoyudo.***
