Kebun tersebut mencakup berbagai tanaman seperti cabai, tomat, pepaya, melon, dan semangka, yang semuanya dikelola oleh kelompok tani setempat.
“Kalau ini memang suatu kebun yang dikelola oleh Kelompok Tani, mulai dari cabe, tomat, pepaya, melon, biasa juga semangka, tergantung mereka. Alhamdulillah ini sangat membantu dalam pengendalian inflasi di Kota Palu,” ujar Wakil Wali Kota Reny, yang mengapresiasi hasil kerja keras kelompok tani yang telah berkontribusi dalam menyediakan bahan pangan lokal yang berkualitas.
Wakil Wali Kota Reny juga menyampaikan bahwa ke depan, Pemerintah Kota Palu berencana melibatkan Perusahaan Daerah (Perusda) untuk mengelola pemasaran hasil kebun dari kelompok tani setempat.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasar, serta memastikan bahwa hasil pertanian lokal dapat diterima dengan harga yang wajar oleh konsumen.
“Rencananya kedepan, Pemerintah Kota Palu akan melibatkan pihak Perusda untuk mengelola pemasaran dari hasil kebun kelompok tani setempat, supaya harga cukup terjangkau di pasaran,” tambah Wakil Wali Kota Reny.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Reny juga mengajak seluruh masyarakat Kota Palu untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di sekitar rumah mereka sebagai tempat untuk perkebunan.
Nantinya, kebun tersebut akan dikelola oleh kelompok tani yang telah dilatih oleh penyuluh pertanian di masing-masing kelurahan, sehingga dapat meningkatkan aktivitas pertanian dan perekonomian di tingkat lokal.
“Supaya ada aktivitas dan meningkatkan ekonomi, dan paling penting adalah kita bisa mengendalikan inflasi di Kota Palu,” ujar Wakil Wali Kota Reny. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu