“Namun, melalui penelusuran biometrik serta kerja sama dengan KP2MI untuk melacak keluarga, Kemlu berhasil memverifikasi identitas almarhum,” kata Judha dalam keterangan resminya, Selasa (11/2/2025).
Setelah identitas terverifikasi, jenazah diserahkan oleh otoritas Malaysia kepada KBRI pada Senin (10/2/2025). KBRI pun segera melakukan langkah-langkah untuk mempercepat pemulangan jenazah mulai dari proses pemulasaaran hingga administrasi dokumen.
Sementara itu, korban tewas bernama Basri telah lebih dahulu dipulangkan ke rumah duka di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau pada 29 Januari 2025 lalu.
Hingga kini, penyelidikan atas insiden ini masih terus dilakukan aparat penegak hukum Malaysia. ***
Sumber: iNews.id