Israel menunda pembebasan 602 tahanan Palestina karena tak suka dengan seremoni yang dilakukan Hamas. Proses penyerahanan sandera kepada Komunitas Palang Merah Interbasional (ICRC) dilakukan dengan seremoni di depan umum yang disaksikan ratusan warga.
Tak ada raut wajah terintimidasi dari para sandera Israel tersebut. Mereka bahkan bercengkrama akrab dengan para pejuang Hamas serta kelompok perlawanan Palestina lainnya. Pemandangan ini rupanya tak disukai oleh pemerintah Israel.
Selain itu pada setiap kesempatan penyerahan sandera, biasanya mendapat liputan luas media massa internasional, Hamas membuat banner besar di panggung berisi pesan kepada dunia maupun celaan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu maupun Israel.
Saat penyerahan sandera gelombang ketujuh pada Sabtu lalu, Hamas membebaskan enam orang Israel yang dilakukan di dua tempat terpisah yakni Rafah di Gaza Selatan dan Nuseirat, Gaza Tengah. Seorang sandera Israel bahkan mencium kening dua pejuang Hamas yang mendampinginya.
Netanyahu menyebut seremoni itu sebagai acara yang memalukan. Dia tak akan membebaskan tahanan Palestina sampai Hamas berkomitmen tak menggunakan cara itu lagi. ***
Sumber: iNews.id