Ahli Ungkap Apa yang Terjadi pada Tubuh Pasca 30 Hari Puasa Ramadan

  • Whatsapp
Ilustrasi berpuasa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Fevziie Ryman)

2. Mendetoksifikasi Racun dalam Tubuh

Di bagian tubuh lainnya, para ahli kesehatan juga melihat perubahan halus pada fungsi organ.

Misalnya, satu penelitian melaporkan penurunan kadar gula darah dan peningkatan sensitivitas insulin pada orang yang berpuasa selama bulan Ramadan.

“Saat kita berpuasa, tubuh kita tidak memiliki akses ke glukosa seperti biasanya, sehingga sel-sel kita harus mencari cara lain untuk menghasilkan energi,” sambungnya lagi.

Pada dasarnya, lanjut dr Shibib, puasa itu membersihkan tubuh dari racun, jika dilakukan secara teratur. Puasa juga dapat mendorong sel-sel untuk terlibat dalam proses yang biasanya tidak dipicu saat pasokan makanan tersedia secara teratur.

Faktanya, organ-organ seperti hati dan ginjal, yang keduanya bertanggung jawab untuk detoksifikasi, kemudian sepenuhnya mampu beregenerasi tanpa masuknya racun tambahan secara terus-menerus.

Proses pembersihan sel yang penting tersebut dikenal sebagai “autofagi” terjadi saat tubuh tidak perlu mencerna makanan apa pun, yang meningkatkan pertahanan imunnya sendiri.

Berita terkait