“Peninsula Island menawarkan pemandangan laut yang spektakuler menciptakan latar belakang ikonik yang memperkuat daya tarik event internasional. Hal ini sejalan dengan upaya kami bersama pemerintah mempromosikan sport tourism dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Irjen Herry menambahkan, nantinya terdapat 30an negara yang ambil bagian. Masing-masing negara, termasuk Indonesia, akan mengirimkan 10 pemanjat tebing. Indonesia sendiri akan menurunkan atlet terbaik. Misalnya Rajiah Salsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo.
Ia berharap pemanjat tebing Indonesia termasuk Desak Rita yang merupakan wakil tuan rumah, Bali, bisa berprestasi di Kejuaraan dunia kali ini. “Semoga Indonesia keluar sebagai juara di rumah sendiri,” katanya.
Indonesia melalui Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sudah tiga kali menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup. Ketiganya digelar di Jakarta, tepatnya di Kawasan SCBD Jakarta dan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan. Dalam kesempatan itu, komunitas panjat tebing dunia sempat menganugerahi piala dunia panjat tebing di Kawasan SCBD Jakarta sebagai piala dunia panjat tebing terbaik yang digelar di tengah kota. ***