editor : faqih
SULTENG – Akibat curah hujan yang tinggi dengan tektur tanah yang berpasir mudah longsor dan abrasi, sebuah jembatan utama menghubungkan 25 desa di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah roboh.
Robohnya jembatan utama yang menjadi penghubung Kecamatan Kulawi dan Kecamatan Kulawi selatan dilaporkan tidak menelan korban jiwa. Tapi membuat terisolir pasokan makanan, dan transportasi warga 25 desa. Bencana ini semestinya sudah menjadi prioritas mitigasi Pemprov Sulteng yang memiliki 13 potensi bencana alam.
Sampai berita ini hadir ke pembaca, redaksi belum mendapat kabar terbaru penanganan putusnya jembatan itu. Jembatan roboh dilaporkan Senin 10 Maret 2025 pukul 20.00 Wita. Sampai pukul 17.13 Wita, Selasa 11 Maret 2025 belum jelas up date penanganan bencana kedua OPD tersebut.