Gubernur mesti secara detail menanyakan perencanaan masjid yang tidak menyertakan pekerjaan tambahan tersebut. Sehingga ada potensi penambahan anggaran. Dikuatirkan tanpa ada perencanaan yang baik, akan menjadi alasan kualitas dan kuantitas item pembangunan masjid.
Masjid Raya Baitul Khairat dulunya dikenal sebagai Masjid Agung Darussalam yang hancur setelah diguncang gempa 7,4 SR 28 September 2018 lalu.
Masjid tersebut dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memiliki kapasitas yang sangat besar, yaitu dapat menampung hingga 10.000 jamaah. Pembangunan masjid ini ditargetkan selesai paling lambat di bulan Juni 2025 dan diharapkan dapat digunakan pada momentum Idul Adha 1446 Hijriah.
Konsep pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat menggabungkan eleman peradaban Islam dan budaya lokal. Selain itu, pembangunan masjid ini juga memprioritaskan Keamanan, Kesehatan, dan Standar SNI. ***