Gubernur didampingi Wakil Gubernur, dr. Reny Lamadjido, memimpin rapat bidang kesehatan di Ruang Rapat Polibu Kantor Gubernur, Rabu (6/3/2025). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD dan jajaran serta Direktur dan Wakil Direktur RS Undata dan RS Madani.
Ia menyoroti tingginya jumlah pekerja informal di Sulteng, sekitar 61 persen yang kerap mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan karena status kepesertaan BPJS mereka tidak aktif.
“Siapa pun yang sakit, tidak punya jaminan, atau BPJS-nya mati, cukup tunjukkan KTP, langsung dilayani di rumah sakit,” tegas Anwar.