Nama-nama geng motor antara lain; Anak Malam, Paltex (Palu Texas), Toshiba, Sakota (sapu rata kota) dan beberapa nama lainnya. Usia anggota geng motor belasan tahun. Dan rata-rata duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Problematika di lapangan dan penindakan, kata polisi itu adalah mereka ketika ditangkap tidak dapat ditindak dengan hukum atau KUHP. Karena usia di bawah 17 tahun dan belum dewasa. ‘’Pernah kita ajukan penyidikan dan ditolak jaksa. Alasannya di bawah umur. Kita beri tindakan dibotaki rambutnya saja kadang pimpinan melarang,’’ curhatnya.
Sementara, ia dan anggota kepolisian lainnya setiap malam patroli dan membentuk pos – pos di daerah rawan secara tertutup. ‘’Mereka sepertinya punya intel juga. Tangkapan layar dari chat mereka memberi info ke temannya agar pindah lokasi karena ada polisi. Mereka sudah mulai pintar,’’ akunya sambil tertawa jengkel.
Ada yang mengusulkan agar polisi, jaksa dan hakim satu pandangan terkait ketertiban dan keamanan Kota Palu yang makin rawan bentrok geng motor. ‘’Sebenarnya yang kita tegakkan aturan yaitu perbuatan melawan hukum. Jadi kesampingkan dulu usia. Tapi lagi-lagi itu beda cara pandang,’’ jelasnya.
Bahkan ada usulan frontal dan tegas. Setiap kejadian di lapangan bentrok geng motor polisi dapat menindak dengan melumpuhkan para pelaku. Yang membawa senjata tajam, busur dan alat yang membahayakan nyawa orang lain.
Pertimbangan lainnya yang miris, bahwa beberapa kali geng motor diamankan dan digiring ke kantor polisi tak jarang ada yang positif menggunakan narkoba. ‘’Sekarang sudah ada istilah warung sabu-sabu. Dua tiga hisap hanya bayar 25 sampai 50 ribu rupiah. Jadi itu banyak kita temukan sama mereka (geng motor),’’ beber polisi itu.
Polresta Palu tak dapat ditimpahkan kesalahan mutlak. Sebab di lapangan sulit dan banyak anggota polisi menjadi ambigu menindak tegas. Ada UU Perlindungan Anak dan rata-rata usia belum dewasa. Sedangkan tindakan mereka dominan membahayakan nyawa orang lain.
Polresta Palu membentuk Tim Buru Gangguan Keamanan dengan nama Tim Jaguar. Bahkan hotline nomer kontak disebar di jejaring komunikasi chating baik WhatsApp, Telegram dan sosmed lainnya. ***