editor : andono wibisono
SULTENG – Ternyata ada 1,1 juta lahan tak diolah alias ngangur di Provinsi Sulteng. Lahan yang tak digarap sekuas jutaan hektare mesti menjadi prioritas kepala daerah untuk diolah untuk kepentingan masyarakat.
Yaitu dengan cetak sawah baru yang diprogramkan daerah. Baik di kabupaten/kota. Anggaran dapat dilakukan subsidi silang dengan pemerintah pusat. Tujuannya menjemput ketahanan pangan yang jadi kosentrasi Presiden Prabowo Subianto, kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid.