Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah telah menyusun program Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai bagian dari enam paket insentif yang akan segera mereka luncurkan. Ia menegaskan bahwa pemerintah sudah mengalokasikan anggaran, namun masih menyelesaikan tahap finalisasi teknis.
Selain BSU, pemerintah juga menyiapkan berbagai insentif tambahan untuk memperkuat daya beli masyarakat, antara lain:
- PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian tiket pesawat
- Diskon tarif tol
- Diskon tarif listrik bagi pelanggan dengan daya maksimal 1.300 VA
- Bantuan pangan
- Insentif iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Airlangga menekankan bahwa stimulus ini sangat penting untuk menjaga momentum konsumsi masyarakat, terutama setelah momen besar seperti Natal, Tahun Baru, Ramadhan, dan Idulfitri yang telah berlalu.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap kementerian saat ini sedang merancang regulasi teknis untuk mendukung pelaksanaan insentif tersebut. Airlangga mengaku sudah melaporkan seluruh rencana ini kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan program ini segera kami umumkan setelah semua kementerian menyelesaikan regulasinya,” ujar Airlangga dilansir dari Kompas, Minggu (25/5/2025).