“Negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM dari manapun. Kita impor BBM hampir 40 miliar dolar AS satu tahun,” kata Prabowo, Rabu (12/5/2025) dilansir Antara.
Ia menambahkan, kemandirian energi bukan hanya soal ekonomi, tapi juga bagian dari strategi pertahanan nasional. “Kita harus sadar Indonesia selalu diganggu karena kita kaya. Kita punya nikel, bauksit, kelapa sawit terbesar di dunia,” ujar Prabowo.
Menurut dia, kelapa sawit kini menjadi komoditas strategis yang diminati banyak negara, termasuk Mesir, Pakistan, India, hingga Eropa. Komoditas ini, lanjutnya, memiliki potensi besar sebagai bahan baku BBM.
“Di bawah kepemimpinan saya, Indonesia harus bisa berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing,” tegasnya. *