Namun, proses penanganan terkendala karena hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut, memperparah kondisi banjir. Beberapa wilayah desa dilaporkan masih terisolir dan belum dapat dijangkau oleh tim penyelamat.
Upaya Penanganan dan Kebutuhan Mendesak
Saat ini, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah memprioritaskan upaya penyelamatan warga dan evakuasi dari wilayah terisolir. Kebutuhan paling mendesak yang dilaporkan dari lokasi adalah kehadiran tim rescue untuk mengevakuasi warga yang terdampak langsung oleh banjir bandang.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan seluruh sumber daya dikerahkan untuk penanganan darurat. Koordinasi lintas instansi pun tengah dilakukan untuk mempercepat bantuan dan evakuasi.
Sumber : Pewarta