Lanjut Wagub Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tercatat sangat signifikan dengan laju pertumbuhan mencapai 9,89% (YoY) pada tahun 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,03% (YoY). Salah satu sektor yang berperan besar dalam pencapaian ini adalah sektor industri pengolahan, yang mencatatkan kontribusi lebih dari 39,89% terhadap PDRB Sulteng. Lonjakan ekspor komoditas besi baja dan nikel yang mencapai lebih dari US$ 16.799,49 juta per tahun 2024 menjadi faktor utama dalam mencatatkan angka ekspor yang mencapai sekitar 78,74% dari total ekspor.
Namun, meski sektor industri pengolahan menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam hal nilai ekonomi, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah tingginya ketergantungan terhadap sektor pertanian (44,56%) dan perdagangan (12,71%), sementara sektor industri hanya menyerap 10,66% dari total angkatan kerja. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sektor industri lebih lanjut guna menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan serta mengurangi ketergantungan pada sektor tradisional.