Sumber : Foto Narasinewsroom
IDF memperkirakan jumlah penderita diabetes tipe 5 saat ini mencapai 20 hingga 25 juta orang, mayoritas berasal dari wilayah miskin dengan akses gizi yang terbatas. Banyak dari mereka adalah remaja kurus yang sering disangka mengidap diabetes tipe 1, padahal mekanisme penyakitnya sangat berbeda.
Meskipun sudah diakui oleh IDF, Diabetes Tipe 5 belum masuk ke dalam sistem klasifikasi resmi WHO (ICD) maupun pedoman praktik klinis American Diabetes Association (ADA). Saat ini, dunia medis umumnya hanya mengenali tiga tipe utama diabetes: tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional. Beberapa lainnya dikategorikan sebagai diabetes sekunder, biasanya akibat kerusakan fisik atau fungsional pada pankreas.
Dengan pengakuan ini, IDF menyerukan pentingnya revisi terhadap panduan diagnosis global dan peningkatan penelitian di bidang gizi dan metabolisme. Para ahli menilai, kesadaran terhadap diabetes tipe 5 bisa menjadi kunci dalam mencegah krisis kesehatan yang diam-diam berkembang di kalangan masyarakat miskin dunia.