Dalam wawancaranya, Kalak Presly Tampubolon, menyampaikan bahwa kunjungan ini memiliki fokus pada pelaksanaan kajian Cost Benefit Analysis (CBA) sebagai metode untuk menilai efektivitas biaya dan manfaat dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah maupun akan dilakukan.
“Artinya, kegiatan ini akan menghasilkan dokumen-dokumen kajian yang memperhitungkan berapa besar pembiayaan yang telah dikeluarkan untuk pemulihan bencana dan berapa besar manfaat yang diperoleh. Hasil kajian ini dapat menjadi acuan dalam menentukan kegiatan yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah,” jelas Kalak.