Jakarta – Kabar baik bagi seluruh perempuan di Indonesia! Pemerintah kini memperluas program vaksinasi HPV gratis bagi perempuan dewasa usia 20–25 tahun.
Sebelumnya, program ini hanya menyasar anak perempuan usia sekolah dasar.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan serius terhadap perempuan Indonesia dari ancaman kanker serviks.
Perluasan program ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menekan angka kasus kanker serviks yang terus meningkat.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi dalam jumlah penderita kanker serviks di Asia Tenggara.
Setiap tahunnya, tercatat sekitar 36.000 kasus baru, dengan 70% di antaranya baru terdeteksi pada stadium lanjut.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa vaksinasi bagi perempuan usia 20–25 tahun akan dilakukan secara bertahap.
“Program ini kami tujukan bagi perempuan yang sebelumnya terlewat atau belum sempat mendapatkan imunisasi, terutama di daerah yang lebih dulu menjalankan program vaksinasi HPV,” ujarnya.
Melalui perluasan cakupan vaksinasi ini, pemerintah berharap dapat memperkuat upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks.
Ini merupakan langkah nyata untuk melindungi generasi perempuan Indonesia agar terhindar dari penyakit mematikan yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini.