Palu– Aksi premanisme kembali terjadi di Kota Palu. Seorang juru parkir liar bernama Indra diduga melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap seorang pedagang kopi keliling di halaman Kantor Wali Kota Palu, Selasa (17/6/2025).
Berdasarkan informasi yang beredar di media, Indra mencekik korban dari belakang hingga korban mengalami luka dan bajunya robek. Korban sempat mencoba menghindar, namun pelaku terus mencekik sambil mengeluarkan ancaman keras.
“sa tikam disini kau nanti mau kau saya sampa kaya ayam, ancam indra pada korban”.
Kejadian ini menambah kekhawatiran warga terhadap keberadaan juru parkir liar yang semakin meresahkan. Banyak dari mereka bersikap memaksa saat meminta uang parkir, padahal tidak memiliki karcis resmi sebagai bukti pembayaran.
Pemerintah Kota Palu dinilai gagal menertibkan praktik parkir liar meski telah meluncurkan program karcis resmi. Program tersebut terbukti tidak berjalan efektif dalam mengendalikan aksi premanisme yang dilakukan oleh sejumlah oknum.
Terjadinya kekerasan di area strategis seperti Kantor Wali Kota menunjukkan lemahnya pengawasan dan menciptakan kekhawatiran tentang tingkat keamanan di Kota Palu. Warga pun mendesak aparat dan pemerintah setempat untuk segera bertindak tegas dan menyeluruh dan mengevaluasi sistem pengelolaan parkir serta memperketat pengawasan untuk mencegah praktik kekerasan dan pemalakan di ruang publik.