Sigit juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi BTN sebagai bank milik negara yang fokus pada pembiayaan sektor perumahan, serta mendukung upaya Pemprov Sulteng dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri.
Gubernur Anwar Hafid menyambut positif tawaran kerja sama tersebut. Ia menilai skema perumahan subsidi ini sangat relevan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah di seluruh Indonesia.
Gubernur menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan rumah bagi ASN bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial pemerintah, tetapi juga bentuk penghargaan atas pengabdian para ASN.
Sebagai tindak lanjut, Gubernur akan menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) untuk segera menginventarisasi ASN Pemprov Sulteng yang belum memiliki rumah. Ia menekankan pentingnya data tersebut sebagai dasar agar pelaksanaan program berjalan tepat sasaran.
Gubernur Anwar Hafid berharap program rumah subsidi BTN ini bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan di Sulawesi Tengah serta menciptakan ekosistem perumahan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan.