Percepatan Rehabilitasi Pascabencana Dan Pengelolaan Cagar Budaya Di Palu.
Tim KSP melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi guna mengidentifikasi tantangan serta kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam menuntaskan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022 mengenai Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, tim juga mendalami upaya pelestarian dan pengelolaan cagar budaya sebagaimana amanat UU Nomor 11 Tahun 2010 serta UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Kunjungan ini juga bertujuan mendorong pengembangan program prioritas nasional melalui penguatan kolaborasi Triple Helix antara pemerintah, sektor swasta, dan dunia akademik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menekankan pentingnya mitigasi bencana di Kota Palu mengingat wilayah ini memiliki potensi bencana yang tinggi.
“Kota ini perlu mitigasi yang baik. BNPB mencatat siklus gempa di Palu merupakan peristiwa pengulangan satu generasi, yaitu setiap 25 hingga 30 tahun,” ujar wali kota.
Ia juga mengapresiasi kehadiran rombongan KSP dan menyoroti sejumlah permasalahan yang masih belum terselesaikan, termasuk status lahan eks HGB yang masa berlakunya telah berakhir sejak 2019.
“Kehadiran staf khusus presiden ini bagaikan angin segar bagi kami, mengingat masih ada persoalan seperti lahan eks HGB yang belum ada kepastian hingga tahun 2025 ini,” tambahnya.
