TAJUK REDAKSI | HUTAN DAN MANUSIA
SULTENG – Bencana alam Pulau Sumatera alarm bagi Indonesia. Masih rakus melahap perut bumi dan hutan, atau bijak sebagai manusia khalifah (pemimpin) planet ini.
Ada yang berpendapat bahwa menentang perubahan hutan dan lingkungan adalah bagian dari Wahabi lingkungan. Alasannya, bumi dan isinya termasuk air disediakan untuk dipakai umat manusia.
Padahal yang ditentang adalah cara mengelola sumber daya alam, hutan dan air serta lingkungan dengan kerakusan. Atau dapat digolongkan dengan mashab Serakahnomic, istilah yang dipopulerkan Presiden Prabowo Subianto.








