Beredar Hasil Otopsi Kematian Afif Akibat Sakit? Organisasi Mahasiswa Islam Ancam Demo Kerahkan Semua Elemen

  • Whatsapp


PALU – Rencananya sejumlah organisasi kepemudaan keagamaan melakukan aksi massa gabungan menuntut transparansi Kapolda Sulteng Irjen Pol Endi Sutendi, akhiri tahun 2025. 


Aksi organisasi massa kepemudaan dan keagamaan menuntut penyelidikan kematian aktivis HMI Afif Siraja dan hasil autopsi. Mengingat sudah dua bulan tanpa ada pertanggungjawaban informasi ke publik, dan keluarga.  

‘’Banyak spekulasi liar menyebut hasil autopsi kematian Afif sudah ada tapi infonya sakit mengakibatkan kematian. Ini sudah liar dan seolah olah bukan kematian yang janggal,’’ tandas seorang aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke wartawan kailipost.com Senin, 22 Desember 2025 di Palu. 


Bila Kapolda Irjen Endi tak segera menyeriusi maka sebaiknya jabatan Kapolda dipercepat diganti. ‘’Dan diusulkan ke Tim Reformasi Polri di Jakarta. Kami akan dorong PB HMI di Jakarta memantau perkembangan ini. Kalau tidak mampu ya cari pejabat baru. Kita sudah saling komunikasi dengan HMi Jakarta,’’ tandas aktivis IMM yang mengaku telah menyiapkan pra aksi besar – besaran untuk solidaritas Afif Siraja. 


Afif Siraja, wafat di rukonya Jalan Padat Karya Palupi sekira pukul 18.00 Wita Palu Selatan, Minggu (19/10/2025). Berlalu dua bulan. Polisi belum meng-update informasi terbaru. Termasuk perkembangan penyelidikan dan hasil forensik pasca otopsi korban. 

Sejumlah kalangan mulai mempertanyakan profesionalisme polisi. Termasuk kinerja Polda Sulteng. ‘’Harus didemonstrasi dengan tekanan tuntutan lebih besar agar Jakarta mendengar,’’ janji aktivis itu. *** 

Berita terkait