Polres Palu Dalami Kasus Pembakaran Gereja

  • Whatsapp
Konfrensi Pers – Kepolisian Resort (Polres) Palu menggelar Konfrensi pers, terkait kasus pembakaran Rumah Ibadah (gereja) di jalan Tanjung Manimbaya dan jalan Purnawirawan dua Kelurahan Tatura Utara Kecamatan palu Selatan. FOTO: Idham Chaliq/Kaili Post
banner 728x90

Hingga kini, pihak Kepolisian Resort (Polres) Palu terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus pembakaran Gereja di Kota Palu. Dimana, pada minggu 12 dan 15 Februari 2017 terjadi pembakaran Gereja Kibaid di jalan Tanjung Manimbaya dan Gereja Advent di jalan Purnawirawan dua Kelurahan Tatura Utara kecamatan palu Selatan oleh Orang Tak di Kenal (OTK).

Dari dua kejadian serupa itu, sejauh ini pihak Polres Palu sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan. Untuk pengembangan lebih lanjut, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap saksi internal maupun eksternal.

“Sementara, pelaku pembakaran dan motiv pelaku sendiri, dari pihak Kepolisian belum bisa menyimpulkan, sebab saat ini masih mencari petunjuk dan masih dalam proses penyelidikan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan pelaku dan motivnya,” beber Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Palu, AKP Willian Harbensyah Sik, saat konfrensi Pers di Mapolres Palu, Kamis (16/2).  

Ditempat yang sama, Kapolsek palu Selatan,  Kompol Malsukri Makkaradja, mengungkapkan pihaknya sedang melakukan pengembangan, dengan memeriksa beberapa saksi.

Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di dua tempat berbeda, pihak kepolisian mendapatkan barang bukti yakni botol air mineral ukuran sedang dan sepotong kayu.

Dirinya menjelaskan, adanya kejadian pembakaran rumah ibadah (Gereja) di dua TKP berbeda, pihak kepolisian mangambil langkah antisipasi dengan melakukan patroli, baik itu patroli terbuka maupun patroli tertutup diberbagai tempat yang di anggap rawan.

”Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar pengungkapan kasus pembakaran rumah ibadah ini tidak terfokus kepada upaya-upaya Polisi saja, tapi juga dibutuhkan partisipasi masyarakat agar bisa mengungkap kasus ini secara bersama sama,” tutur Malsukri.

Dia juga berharap, agar seluruh masyarakat kota Palu tetap tenang dan selalu waspada serta peduli dengan lingkungan.

“Apabila melihat hal-hal menonjol atau seseorang yang mempunyai gerak gerik mencurigakan agar segera dilaporkan kepada pihak kepolisian terdekat,” imbaunya. ***

REPORTER/EDITOR: Idham Chaliq/Moh. Ridwan

Berita terkait