Utama Land Properti Siapkan 250 Unit Hunian Polri di Layana Indah Palu

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter/editor: andono wibisono

DI TENGAH Lesunya ekonomi nasional yang berdampak ke daerah, tidak membuat lesu pengusaha properti terus untuk melirik peluang usaha. Salah satu jurus jitu dilakukan pengusaha di bawah bendera Utama Land Property, Oetomo Koentjoro di Kota Palu.

Perusahaan perumahan nasional itu akan membangun 250 unit perumahan untuk kalangan Polri di lahan seluas 12 hektare di bukit Layana Indah, Kecamatan Mantikulore. Kemarin (28/02) dilakukan peletakan batu pertama pembangunan unit rumah yang dilakukan oleh Kapolda Brigjen Pol Rudy Sufariadi dan Walikota Palu Hidayat.

Menurut Oetomo pada Kaili Post bahwa pembangunan perumahan itu adalah kerjasama dengan pihak kepolisian daerah  di Sulteng. Tujuannya, agar pemenuhan perumahan anggota kepolisian di Sulteng dapat terjangkau dan layak huni. Pihaknya, berencana menargetkan hingga 2017 akan membangun 250 unit rumah dengan segala tipe.

‘’Perencanaan kami demikian. Target hingga 2017 terbangun 250 unit. Kita akan permudah seluruh kepentingan user dan perbankan,’’ tandas bos Utama Beton Palu itu.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng Brigjen Rudy berharap dengan pengembang perumahan untuk anggota Polri, upaya untuk hidup layak dan sehat sebagai anggota Polri dapat terwujud. Ia merespon positif pembangunan perumahan itu, terlebih dengan perusahaan properti yang memiliki pengalaman nasional. Ia mendukung hal itu secepatnya segera terbangun unit-unit rumah sebagai contoh dan pilihan anggotanya.

Pada saat yang sama, Wali Kota Hidayat juga merespon pembangunan perumahan yang dimotori Utama Land Property di Palu. Dengan demikian, akan memberikan dampak perekonomian masyarakat sekitar serta membuka lahan-lahan baru untuk hunian. Dengan demikian tata kota Palu ke depan dapat makin baik. ‘’Ke depan lagi, tidak ada lagi anggota Polri yang kos. Karena sudah ada rumah layak. Saya bersyukur juga Pak Kapolda, ‘’ ujar Wali Kota sambil berkelakar. ***

English Translate klik here

Berita terkait