Rekanan Minta Tidak Dikuasai Satu Kontraktor

  • Whatsapp
banner 728x90
INFRASTRUKTUR JALAN KOTA POSO

RENCANA Pemerintah Poso yang akan memperbaiki seluruh jalan dalam kota dalam upaya menyambut penghargaan menuju Kota Adipura, memperoleh sambutan positif masyarakat. Bahkan rencana meningkatkan kualitas jalan dengan hotmik, adalah langkah yang tepat. Tapi, sebagian warga meminta Bupati Poso untuk tidak memberikan kepercayaan hanya pada satu kontraktor atau penyedia jasa.

Sebuah surat elektronik yang ditujukan ke redaksi hariansiangkailipost@gmail.com mensinyalir bahwa rencana pembangunan jalan dalam kota dengan kegiatan peningkatan jalan hotmik akan dilakukan di Poso dengan nilai Rp36 miliar lebih. Dana sebesar itu digunakan untuk sepanjang 19 KM. Sayangnya, niat baik Bupati Poso itu tidak dibarengi dengan peningkatan pemerataan pada pemberdayaan penyedia jasa, atau rekanan kabupaten.

‘’Mohon kiranya Bapak redaksi dapat menyuarakan suara kami. Mohon sampaikan pada Bapak Bupati Darmin lewat pemberitaan, jangan hanya diberikan proyek pada Bapak Steven Lianto saja. Kami juga anak negeri Poso. Kami juga memiliki kemampuan untuk mengerjakan jalan hotmik. Karena sebenarnya, Bapak Steven Lianto sudah tidak level mengerjakan pekerjaan yang kualitasnya jauh di bawah kemampuan beliau. Tapi kalau semuanya diambil kami mau makan apa? Kami mau puasa Ramadhan dan Idul Fitri,’’ tulis sumber dengan panjang lebar dan meminta identitasnya dirahasiakan.

Sementara itu, Steven Lianto alias Aho, ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya enggan membalas pesan singkat redaksi. Berkali-kali ditelpon juga tidak diangkatnya. Data pada redaksi, memang perusahaan Steven Lianto salah satu yang memiliki AMP (aspal mixing plan, atau mesin memasak aspal). Syarat mengerjakan pekerjaan pengaspalan harus memiliki AMP. Sedangkan di Poso tidak hanya perusahaan Steven Lianto saja yang memiliki AMP. **

Reporter: andono wibisono 

Berita terkait