MERASA TERSINGGUNG Dan tidak dihargai, pihak security kampus Untad menyegel tiga sekretariat mahasiswa, di antaranya Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Untad (BEMUT), Sekretariat Majelis Mahasiswa Untad (MM) dan Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian.
Pada Kamis 4 Mei 2017, Kepala UPT Security Untad Natsir Karim mengemukakan bahwa terkait penyegelan Sekretariat tersebut, disebabkan ketersinggungan dari pihak UPT Security kepada mahasiswa yang mengadakan demo pada Hardiknas tanggal 2 Mei 2017 lalu, yang tidak meminta izin kepada pihak security baik secara lisan maupun tertulis.
Karena diketahui aksi demo tersebut bertepatan dengan jadwal Upacara yang diselenggarakan di lapangan Upacara Untad. Sehingga apabila tidak dicegah maka upacara tersebut akan terhambat. Akhirnya mahasiswa yang ingin memperingati Hardiknas tersebut bergeser ke Depan kantor DPRD Provinsi.
Terkait penyegelan tersebut juga Kepala UPT security mengatakan bahwa aksi demo mahasiswa Untad pada Hardiknas tersebut membawa nama Untad, apabila terjadi apa-apa karena tidak punya izin maka, kami juga yang akan dipertanyakan, tuturnya.
Namun, menurut Ma’fud Selaku Presiden Mahasiswa Untad mengatan bahwa terkait Aksi Demo pada Hardiknas tersebut adalah hal yang wajar-wajar saja karena tidak ada satu aturan pun yang melarang orang untuk menyampaikan aspirasi dan menyatakan pendapat dan bahkan hal ini dilindungi oleh konstitusi, tuturnya.
Terkait izin aksi demo yang tidak ada izin, adalah hal yang biasa saja sebab tidak ada demo yang harus meminta izin dulu kepada orang yang ingin didemo. Kecuali sekedar pemberitahuan kepada pihak kepolisian, agar dalam aksi tersebut bisa tertib dan berjalan lancar.
Soal penyegelan sekretariat, alasan yang dikemukakan oleh pihak Security bahwa karena kami melakukan aksi demo ilegal alias tidak punya izin. Ini tidak rasional menurut kami sebab, kami melakukan aksi pada hardiknas tersebut membawa nama Aliansi Mahasiswa Menolak Komersial Pendidikan, dan bukan membawa nama untad, sekalipun kami adalah mahasiswa dari Untad. Jadi tidak ada hubungannya sama sekali dengan sekretariat, tutup Ma’fud.
Hari ini juga (4 Mei 2017) kami telah dipanggil oleh pihak Komisi Disiplin (KOMDIS) untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut dan juga terkait aksi kekerasan yang dilakukan kepada kami Pasca Aksi Demo Hardiknas tersebut Kata Ma’fud. Melalui keterangan-keterangan yang diberikan oleh beberapa mahasiswa tersebut pihak komdis akan menyelidiki dan menindak lanjuti lebih lanjut. **
Reporter: Bebi