HP3KI Diminta Berkomitmen Tuangkan Kreasi

  • Whatsapp
banner 728x90

GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Hukum dan Politik Mohamad Hidayat, mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) serta Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Indonesia (HP3KI) Sulawesi Tengah, Rabu (10/5/2017).

Dalam sambutan Gubernur Longki yang dibacakan Hidayat mengapresiasi dan memberikan selamat ke para jajaran para pengurus baru. Ia berharap HP3KI dapat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengatasi persoalan sumberdaya lokal dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat umum serta mempercepat kewirausahaan guna menekan angka kemiskinan dan pengangguran terdidik di Sulteng.

“Saya harapkan mampu berkolaborasi dalam menuangkan daya kreasi, beretos kerja dan berkomitmen tinggi membuat terobosan-terobosan program yang mampu meningkatkan pengetahuan daya saing,” ujarnya

Terobosan yang dimaksud adalah ketrampilan dan kemandirian masyarakat agar tercipta tenaga kerja ahli yang berintegritas dan profesional. Hidayat juga mengatakan mengenai pengalamannya selama ini banyak masyarakat yang punya pola pikir menjadi pegawai negeri sebagai cita-citanya. Menurutnya, rata-rata dalam setiap tahun Universitas Tadulako (Untad) menelurkan 5000 sarjana, belum lagi kampus atau lembaga pendidikan yang lain. Dari semua itu kebanyakan ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Saya pernah di BKD, kemampuan Pemerintah Sulawesi Tengah tiap tahun maksimal 100 sampai 200 merekrut pegawai baru, begitu juga di sektor swasta,” imbuhnya

Olehnya, Hidayat berharap, HP3KI dapat mencetak para wirausahawan guna membantu Pemda mengatasi pengangguran. Ia mengatakan, Pemda menganggap masyarakat perlu diarahkan guna mengubah pola pikir dan membimbing masyarakat agar tertarik serta menekuni dunia kewirausahaan karena dunia usaha dapat menyerap banyak tenaga kerja baru serta menggerakan perekonomian Sulteng. Hal itu sesuai dengan misi pertama pembangunan Provinsi Sulteng, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi kerakyatan serta misi yang kelima, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan berkepribadian kearifan lokal.

Untuk diketahui, HP3KI berdiri pada 19 Januari di Jakarta 2011, di usianya yang ke 6 sudah berkiprah baik, walaupun kepengurusannya di Sulteng belum ada di tiap Kabupaten/Kota. Saat ini baru di Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.

Pengurus HP3KI dilantik oleh Ketua Umum H Ali Badaruddin. Ia mengimbau, ketua terpilih DPW Sulteng Siti Sundari agar senantiasa ikhlas dan semangat. Serta membuat rencana kerja nyata guna membantu Pemda. Ali Badaruddin meminta pengurus yang dilantik tidak hanya sekedar seremoni belaka, tetap menciptakan kreativitas yang berdaya saing.***

Reporter: Mahbub/TMG

Berita terkait