BUPATI Kabupaten Morowali Utara, Aptripel Tumimomor yang diwakili Asisten I Sekdakab Djira K MPd menegaskan bahwa pembaharuan dunia pendidikan di Kabupaten Morut harus dikembangkan bersama sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemajuan Iptek dan peningkatan pengawasan moral dan etika anak didik. Tiga hal itu menurut Bupati sangat penting bagi sukses pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Peningkatan SDM yang berdaya saing, mutlak dibutuhkan pendidik atau pengajar di sekolah yang berkualitas. Olehnya, peningkatan mutu staf pengajar dan pendidik di Morut adalah mutlak. Agar hal itu dapat dinikmati peserta didik atau anak didik. Sejatinya, kata Bupati, perjuangan pendidikan dan agenda pembangunan moral, budaya bangsa bukan hanya membekali ilmu pengetahuan dan ijazah, pada anak didik.
Pelaksanaan Gelar Budaya ini suatu gerakan proses kebudayaan daerah Kabupan Morut. Maka dalam momen gelar Budaya ini untuk menilai kualitas para pendidik dan para peserta untuk merancang dan meningkatkan kegiatan olah seni dan olah prestasi. ‘’Jadi diharapkan kepada para pendidik atau guru utamakan, pendidikan yang bermutu, pendidikan yang berkualitas, dan bekerja dengan sepenuh hati dan berdisiplin serta melakukan revolusi mental.’’ Tandas Bupati Morut.
Pemkab berharap para anak didik gelar budaya dijadikan peluang dan kesempatan mengembangkan belajar olah pikir, belajar olah rasa, dan belajar olah karsa. ‘’Semangat terus untuk membangun peradapan bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Morut. Sehingga kita bangsa yang berbudaya, cerdas dan bermutu, serta mampu bersaing dalam kanca perkembangan pergaulan Internasional,’’ ujar Ketua Panitia Bernoulli Tanari Kabid Kebudayaan Morut.
Ia juga melaporkan tujuan kegiatan meningkatkan produktivitas kreatif, kualitas siswa di bidang seni budaya daerah serta menjalin komunikasi dan kerja sama antar siswa menyebarluaskan produk karya seni budaya morut dan memupuk rasa persatuan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.
Untuk hari pertama, diadakan ajang lomba musik bambu. ‘’Perlu Saya sampaikan untuk musik bambu ini juara 1 akan mendapatkan hadiah Rp5 jt, juara 2 dengan hadiah Rp4 jt dan juara ke 3 mendapatkan hadiah Rp3 jt selamat berlomba,’’ tutupnya. Dalam kegitan tersebut dihadiri oleh anggota DPRD,Kepala organisasi perangkat daerah, pejabat eselon 3 dan 4 para kepala UPTD, tokoh agama, tokoh adat serta guru pendamping se Kabupaten Morut.**
Reporter/biro morut: Pariaman tambunan